ParagrafNarasi, Paragraf Deskripsi, Paragraf Eksposisi, Paragraf Argumentasi, Paragraf Persuasi. Kali ini, saya akan memberi contoh masing-masing kelima paragraf tersebut dengan tema bahasan mengenai Pantai Parangtritis. Sengaja saya buat dengan tema yang sama agar pembaca lebih mudah mengetahui perbedaan dari kelima jenis paragraf tersebut.
Jenis-jenis paragraf yang kita kenal ada 5 yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Penjelasan dan contoh kelima jenis paragraf tersebut dapat kalian baca pada halaman jenis-jenis paragraf. Pada halaman ini kita akan fokus pada bentuk soal yang berkaitan dengan jenis paragraf tersebut. Bentuk Soal Jenis Paragraf Soal 1 Penggunaan masker dapat mengurangi risiko penularan virus corona. Masker menghalangi virus masuk ke tubuh. Penggunaan masker harus menutup hidup, mulut, dan dagu. Gunakan masker dengan benar agar terhindar dari virus corona! Jenis paragraf tersebut adalah …. A. deskripsiB. eksposisiC. narasiD. persuasi Kunci jawaban D Soal 2 Siswa kelas VI SD Merdeka sedang belajar di kelas. Keadaan kelasnya sangat nyaman dan bersih. Korden kelas dibuka agar sinar matahari dapat masuk ke kelas. Lampu kelas tidak perlu dinyalakan lagi. Kipas angin dihidupkan agar suasana lebih sejuk. Semua siswa dapat mengikuti pelajaran dengan semangat. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. narasiB. persuasiC. deskripsiD. argumentasi Kunci jawaban C Soal 3 Penyakit tuberkulosis bisa menular kepada siapa saja. Gejala tuberkulosis ditandai dengan batuk berdahak terus menerus lebih dari dua minggu. Penderita mengeluarkan dahak bercampur darah disertai demam berkepanjangan. Pengobatan penderita tuberkulosis dilakukan secara teratur. Penderita tuberkulosis seharusnya menutup mulut sewaktu batuk dan tidak meludah di sembarang tempat. Taatilah protokol pencegahan tuberkulosis agar kita terhindar dari penyakit tersebut! Jenis paragraf tersebut adalah …. A. persuasiB. deskripsiC. argumentasiD. eksposisi Kunci jawaban A Soal 4 Hendrik Mulyadi nelayan di wilayah Pulau Lancang melihat ombak yang cukup tinggi. Kemudian ia mendengar dentuman sangat keras. Setelah itu, ia melihat puing beterbangan bersamaan dengan ombak yang tinggi. Ternyata ada pesawat jatuh. Itulah peristiwa yang disaksikan Hendrik Mulyadi pada Senin, 11 Januari 2021. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. deskripsiC. persuasiD. narasi Kunci jawaban B Soal 5 Mengabaikan protokol kesehatan merupakan perilaku yang tidak hanya membahayakan diri sendiri. Keselamatan orang lain juga terancam jika banyak orang berinteraksi dengan bebas. Menjaga jarak, memakai masker, dan menjauhi kerumunan adalah perilaku cerdas yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. Untuk itu, marilah jaga diri kita dan orang lain dengan melakukan gerakan 3 M. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. eksposisiC. deskripsiD. persuasi Kunci jawaban D Baca juga Kumpulan Soal Menyusun Ringkasan Paragraf Soal Jenis Paragraf Nomor 6-11 Soal 6 Di Indonesia, perkembangan teknologi elektronika sangat pesat. Alat-alat yang digunakan masyarakat banyak menggunakan energi listrik. Alat-alat tersebut meliputi alat rumah tangga, alat kantor, dan alat komunikasi. Hal ini menyebabkan meningkatnya penggunaan energi listrik. Oleh karena itu, perlu adanya gerakan hemat listrik. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. deskripsiC. narasiD. persuasi Kunci jawaban A Soal 7 Kebiasaan merokok membahayakan kesehatan. Ada berbagai bahan kimia berbahaya dalam kandungan rokok. Zat kimia tersebut dapat menimbulkan kanker apabila dihirup oleh perokok. Perokok pasif lebih rentan terkena bahaya asap rokok. Rokok juga menimbulkan ketergantungan para pemakainya. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. persuasiB. deskripsiC. argumentasiD. narasi Kunci jawaban C Soal 8 Virus Covid-19 termasuk berbahaya. Virus ini menyerang sel inang manusia di sistem pernapasannya. Persentase kesembuhan yang rendah bagi orang yang memiliki penyakit bawaan yang sedang dideritanya selama ini. Hal ini dikarenakan sistem imun pasien yang rendah. Untuk mencegah sekaligus memotong mata rantai penyebaran virus corona, pemerintah Indonesia mengeluarkan protokol kesehatan yang harus ditaati dan dipatuhi bagi seluruh masyarakat. Adapun protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan memakai sabun, dan lain-lain. Maka dari itu, mari laksanakan protokol kesehatan dengan baik agar terhindar virus Covid-19! Jenis paragraf tersebut adalah …. A. argumentasiB. deskripsiC. narasiD. persuasi Kunci jawaban D Soal 9 Dowes Dekker memimpin harian De Express, setelah ia pulang ke Indonesia. Pada tahun 1912, bersama dr. Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat mendirikan partai politik pertama di Indonesia yaitu Indische Partij. Pada tahun 1913, ia dibuang ke Belanda karena kegiatannya dalam Komite Bumiputera. Ia pernah menentang peringatan 100 tahun kebebasan Belanda dari penjajahan Prancis. Lima tahun kemudian, beliau ke Indonesia dan mendirikan perguruan Ksatrian Institut. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. deskripsiB. argumentasiC. persuasiD. narasi Kunci jawaban D Soal 10 Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang berguna bagi tubuh. Dengan rutin berolahraga tubuh menjadi sehat, bugar, dan kuat. Selain itu, olahraga juga berguna bagi mental seseorang. Kita dapat menyimpulkan bahwa olahraga memiliki kegunaan bagi fisik dan mental manusia. Paragraf tersebut termasuk jenis paragraf …. A. argumentasiB. eksposisiC. deskripsiD. persuasi Kunci jawaban A Soal 11 Saat ini, masih ditemukan jajanan anak sekolah yang tidak sehat. Jajanan tersebut mengandung formalin atau boraks. Pemakaian formalin atau boraks pada makanan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Mengonsumi mekanan yang mengandung bahan tersebut, akan meningkatkan risiko kerusakan organ tubuh. Untuk itu, marilah kita waspada terhadap jajanan anak tersebut. Jenis paragraf tersebut adalah …. A. narasiB. persuasiC. deskripsiD. eksposisi Kunci jawaban B
BerdasarkanTujuannya, paragraf dibagi menjadi 5 yaitu : Narasi. Eksposisi. Deskripsi. Argumentasi. Persuasi. Sedangkan jenis paragraf lain yang sudah kita bahas berdasarkan isi juga berdasarkan letak gagasan utama, antara lain: Paragraf Induktif, Deduktif, dan Campuran. Paragraf Generalisasi, Analogi, dan Kausalitas.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar11 Oktober 2021 0621Hai Mahmud. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Di dalam bahasa Indonesia, jenis teks dapat dibagi berdasarkan fungsinya, yakni teks narasi, teks deskripsi, teks argumentasi, teks persuasi, dan teks eksposisi. Teks narasi menjabarkan suatu kejadian atau peristiwa secara berurutan, teks deskripsi menggambarkan suatu objek secara rinci hingga pembaca dapat merasakan atau melihat langsung objek tersebut, teks argumentasi adalah teks yang berisi pendapat terhadap suatu hal, teks persuasif berisi uraian fakta yang ditujukan untuk mengajak pembaca melakukan suatu tindakan, dan teks eksposisi adalah teks yang menyajikan informasi, fakta, ataupun pengetahuan. Dengan demikian, perbedaan teks deskripsi, eksposisi, argumentasi, narasi, dan persuasi bisa ditinjau berdasarkan fungsinya. Teks deskripsi berfungsi menggambarkan objek, teks eksposisi berfungsi menyajikan informasi, teks argumentasi berfungsi untuk menyampaikan pendapat, teks narasi berfungsi untuk menceritakan kejadian, dan teks persuasi berfungsi untuk mengajak.
Penjelasan/ Ciri dari Narasi,Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, Dan Persuasi I. NARASI Pengertian Narasi : Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ada banyak kebingungan untuk membedakan antara bentuk tulisan eksposisi, argumentasi, deskripsi, dan narasi. Berikut ini saya uraikan secara singkat. Yang pertama, saya intisarikan dari dua buku “legendaris” karangan Prof. Dr. Gorys Keraf, Eksposisi dan Deskripsi 1981 dan Argumentasi dan Narasi 1982. Pada bagian kedua, saya mencoba memberikan sedikit catatan tentang hubungannya dengan tipe teks. A. Menurut Gorys Keraf1 EksposisiEksposisi atau pemaparan adalah salah satu bentuk tulisan yang menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran. Gaya penulisan ekspositoris bersifat eksposisi biasanya informatif, yaitu gaya bahasa yang objektif atau tidak emosional. Ada beberapa metode agar tulisan ekpositoris ini bergaya Identifikasi. Dengan mengidentifikasi sesuatu. Pertanyaan mendasarnya adalah Apa itu? Atau Siapa itu?b Perbandingan. Dengan membandingkan antara satu hal dengan hal lain. Tentu saja, harus apple to apple atau dalam “kelas” yang Ilustrasi atau Eksemplifikasi Dengan memberikan Klasifikasi. Dengan mengelompokkan secara teratur atau Definisi. Dengan memberikan pernyataan tentang sesuatu, seperti halnya pengertian di Analisis. Dengan membagi dalam ArgumentasiArgumentasi adalah bentuk tulisan yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Tujuan dari argumentasi adalah orang lain percaya atau bahkan bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis atau pembicara. Bagian penting dari argumentasi adalah penalaran, yaitu proses berpikir untuk menghubungkan fakta-fakta dan bukti-bukti. Tiga unsur terpenting dalam argumentasi adalah a data, b fakta, dan c pendapat ahli expert.3 DeskripsiDeskripsi adalah bentuk tulisan yang berusaha memberikan perincian tentang sesuatu. Penulis berusaha untuk memindahkan kesan-kesan, hasil observasi, dan pengamatannya kepada para pembaca. Dalam deskripsi ada imajinasi atau daya khayal. Tulisan deskriptif membuat para pembaca seolah-olah melihat langsung peristiwa atau sesuatu yang NarasiNarasi adalah bentuk tulisan yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dirangkai menjadi suatu peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Narasi pada prinsipnya berusaha menjawab pertanyaan “Apa yang telah terjadi?”B. Menulis Berbagai Tipe TeksBerdasarkan pemahaman di atas, kita dapat menulis berbagai tipe teks dengan menyatukan berbagai bentuk tulisan tersebut. Misalnyaa tipe teks di media massa berita, surat pembaca, artikel opini, artikel tips, dsb; Ataub tipe teks di media online blog, wiki, berita singkat, dsb; Atauc tipe teks ilmiah esai, paper, karya ilmiah, dsb; ataud tipe teks personal jurnal buku harian, surat pribadi, kita perhatikan berbagai contoh tipe teks di atas, benarlah bahwa kita tidak mungkin menemukan satu tipe teks yang sepenuhnya eksposisi, sepenuhnya narasi, atau sepenuhnya argumentasi. Pada kenyataannya, ketika kita bicara atau menulis misalnya menulis sebuah artikel maka berbagai bentuk tulisan itu bercampur menjadi karena itu, saya lebih suka menyebut istilah bentuk tulisan ini dengan sebutan paragraf. Jadi, sebut saja paragraf eksposisi atau paragraf narasi. Meskipun, dalam satu paragraf pun dapat terdiri dari berbagai bentuk tulisan tersebut. Namun dengan cara demikian setidaknya kita dapat menemukan yang dominan dalam suatu paragraf. Maka, misalnya sebuah paragraf disebut deskriptif karena paragraf tersebut secara dominan mendeskripsikan waktu kita membuat sebuah teks, tentu segala kemampuan kita, misalnya membuat karangan ekspositoris atau deskriptif, menyatu dalam satu keutuhan teks. Oleh karena itu, jika sebuah tulisan disebut sebagai tulisan yang “sangat argumentif” maka itu berarti dari semua bentuk tulisan yang digunakan dalam tulisan tersebut, bentuk tulisan argumentasi adalah yang paling sedikit catatan dari saya. Kira-kira, apa nama tipe teks dan bentuk tulisan apa yang menonjol dari tulisan saya ini?Sigit Setyawan, Menulis buku Guruku Panutanku dan Nyalakan Kelasmu. Direktur Pusat Inovasi Pembelajaran Acarya. Desainer Pembelajaran dan Guru SMA selama 12 tahun, sekarang mengajar SD kelas 1 dan SMP kelas 7. Lihat Bahasa Selengkapnya
Pidatopersuasif menggunakan argumentasi, maka persuasif itu merupakan bagian dari teks a. eksposisi c. deskripsi b. eksplanasi d. narasi - on maka persuasif itu merupakan bagian dari teks a. eksposisi c. deskripsi b. eksplanasi d. narasi. Jawaban: 3 Buka kunci jawaban. Jawaban. Jawaban diposting oleh: sifaknuru8160
Download Free PDFDownload Free PDFNARASI, DESKRIPSI, DAN EKSPOSISINARASI, DESKRIPSI, DAN EKSPOSISINARASI, DESKRIPSI, DAN EKSPOSISINARASI, DESKRIPSI, DAN EKSPOSISIJamaluddin Dg AbuKarangan narasi adalah karangan yang menyajikanserangkaianperistiwayangbiasanya disusunmenuruturutanwaktu. Yang termasuknarasiialah -Cerpen -Novel -Novel -Roman -Kisah -Perjalanan -Biografi -Otobiografi.
PARAGRAFNARASI, DESKRIPSI, EKSPOSISI, ARGUMENTASI, DAN PERSUASI Paragraf Deskripsi Menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri. Contoh: Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis.Paragraf adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk kohesi dan makna koherensi. Ditinjau dari jenisnya, paragraf dibedakan menjadi lima jenis, yakni Paragraf Narasi Paragraf Deskripsi Paragraf Eksposisi Paragraf Argumentasi Paragraf Persuasi Kali ini, saya akan memberi contoh masing-masing kelima paragraf tersebut dengan tema bahasan mengenai Pantai Parangtritis. Sengaja saya buat dengan tema yang sama agar pembaca lebih mudah mengetahui perbedaan dari kelima jenis paragraf tersebut. A. Paragraf Narasi -> Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu. Contoh Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok. B. Paragraf Deskripsi -> Menggambarkan sesuatu objek secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri. Contoh Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis. Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh mata memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu ketika bibirku terkena percikan. Sepanjang aku berjalan, hampir pinggiran pantai dipenuhi oleh pengunjung wisatawan. Kulihat ada yang berlari berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air, berfoto-foto dengan latar sekitar pantai. Tapi yang paling membuatku tertarik, kulihat ada beberapa turis manca negara yang menikmati keindahan pantai ini dengan naik delman. Seperti apa yang aku lihat, pantai ini memang sangat ramai pengunjung. Tak pernah sunyi pantai Parang Tritis. C. Paragraf Eksposisi -> Menjelaskan atau memaparkan tentang sesuatu dengan tujuan member informasi menambah wawasan. Contoh Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling. D. Paragraf Argumentasi -> mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta Contoh Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung pusaran air yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. E. Paragraf Persuasi -> karangan yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Contoh Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung pusaran air yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. Oleh karena itu, selayaknya warga masyarakat tidak lagi percaya hal-hal gaib dan bisa mengedepankan penalaran logika atau akal sehat. Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan pemahaman yang benar mengenai penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi tersebut dapat diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka.NarasiArgumentasi Eksposisi Persuasi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya 1. Karangan Deskripsi Karangan Deskripsi adalah karangan yang memiliki isi tentang penggambaran pada suatu obyek.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Paragraf merupakan kumpulan beberapa kalimat yang menceritakan tentang sesuatu. Karena cerita itu banyak macamnya, maka paragraf dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu paragraf narasi, deskripsi, argumentasi, dan persuasi. Berikut ini penjelasannya lengkap dengan ciri-ciri dan Paragraf Narasi Paragraf narasi adalah paragraf yang isinya menceritakan suatu peristiwa atau kejadian berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi dapat kita jumpai dalam cerita fiksi maupun non-fiksi. Cerita fiksi adalah cerita tidak nyata seperti cerpen, novel, dan cerita komik. Cerita non-fiksi adalah cerita nyata / benar-benar terjadi seperti diari catatan harian seseorang, cerita kisah nabi dan rasul, kisah sahabat, dan sebagainya. Ciri-ciri paragraf narasi ialah a ada tokoh dalam cerita yang sedang melakukan sesuatu serta b ada suasana, latar waktu, dan latar tempat dalam ceritaContoh paragraf narasi yang berupa catatan harian seseorang ialah sebagai ini begitu cerah, secerah hatiku. Aku senang sekali hari ini. Bagaimana tidak, pagi tadi ketika pembagian rapor ternyata nilaiku bagus. Aku menjadi juara pertama di kelas. Ayah dan ibuku jadi bangga kepadaku. Akhirnya kedua orangtuaku memberi hadiah berupa sepeda gunung. "Alhamdulillah, terima kasih ayah, ibu," kataku. Contoh paragraf narasi yang berupa kisah sahabat nabi ialah sebagai ketika, Thalhah bersama Abu Bakar menemui Rasulullah SAW untuk mengungkapkan niatnya masuk Islam. Setibanya di tempat Rasulullah, beliau menyuruh Thalhah mengucapkan dua kalimat syahadat. Setelah itu, Thalhah dan Abu Bakar pergi. Di tengah perjalanan, mereka ditangkap dan disiksa oleh orang kafir Quraisy karena ketahuan masuk Islam. Karena peristiwa itu, Thalhah dan Abu Bakar dijuluki al-qorinan dua serangkai.2. Paragraf Deskripsi 1 2 3 4 5 Lihat Pendidikan Selengkapnya
WacanaDeskripsi, Eksposisi, Argumentasi, Persuasi, dan Narasi Sebagai satuan bahasa dalam komunikasi, wacana dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan komunikasi. Setiap jenis wacana tersebut memiliki karakteristik tersendiri. Namun, kenyatannya kelima jenis wacana itu tidak mungkin dipisahkan secara murni.
[wpb-random-posts] Perbedaan Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi dan Persuasi. sumber Paragraf adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk kohesi dan makna koherensi. Ditinjau dari jenisnya, paragraf dibedakan menjadi lima jenis, yakni Paragraf Narasi, Paragraf Deskripsi, Paragraf Eksposisi, Paragraf Argumentasi, Paragraf Persuasi. Kali ini, saya akan memberi contoh masing-masing kelima paragraf tersebut dengan tema bahasan mengenai Pantai Parangtritis. Sengaja saya buat dengan tema yang sama agar pembaca lebih mudah mengetahui perbedaan dari kelima jenis paragraf tersebut. A. Paragraf Narasi –> Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu. Contoh Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok. B. Paragraf Deskripsi –> Menggambarkan sesuatu objek secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri. Contoh Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis. Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh mata memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu ketika bibirku terkena percikan. Sepanjang aku berjalan, hampir pinggiran pantai dipenuhi oleh pengunjung wisatawan. Kulihat ada yang berlari berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air, berfoto-foto dengan latar sekitar pantai. Tapi yang paling membuatku tertarik, kulihat ada beberapa turis manca negara yang menikmati keindahan pantai ini dengan naik delman. Seperti apa yang aku lihat, pantai ini memang sangat ramai pengunjung. Tak pernah sunyi pantai Parang Tritis. C. Paragraf Eksposisi –> Menjelaskan atau memaparkan tentang sesuatu dengan tujuan member informasi menambah wawasan. Contoh Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling. D. Paragraf Argumentasi –> mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta Contoh Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung pusaran air yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. E. Paragraf Persuasi –> karangan yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Contoh Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung pusaran air yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. Oleh karena itu, selayaknya warga masyarakat tidak lagi percaya hal-hal gaib dan bisa mengedepankan penalaran logika atau akal sehat. Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan pemahaman yang benar mengenai penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi tersebut dapat diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka.
CONTOHPARAGRAF NARASI, DESKRIPSI, EKSPOSISI, ARGUMENTASI, DAN PERSUASI A. PARAGRAF NARASI Tepat ketika tanggal 5 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 13 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Korea Selatan.
Jenis paragraf berdasarkan isinya dapat digolongkan menjadi narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi, dan eksposisi. Dari 5 jenis tersebut terdapat ciri-ciri khusus yang membedakan antara yang satu dengan yang lain. Simak ulasannya berikut ini. Jenis Paragraf 1. Narasi Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi rangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan logis. Ciri-ciri paragraf narasi– terdapat tokoh– terdapat alur dan konflik Contoh Paman baru saja selesai membersihkan halaman depan. Di ruang tamu dilihatnya Adi dan Beni sedang belajar. Paman menyapa mereka dengan ramah. Paman lalu masuk lewat pintu depan. 2. Deskripsi Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek ataupun benda kepada pembaca seolah-olah pembaca merasakan, melihat atau mengalami sendiri topik di dalam tulisan. Ciri-ciri paragraf deskripsi– menggambarkan suatu objek dengan melibatkan pengamatan dari panca indra Contoh Tumbuhan kaktus memiliki ciri khusus pada daun, batang, dan akarnya. Daunnya berbentuk duri. Batangnya tebal berlapis lilin. Akarnya tumbuh memanjang. 3. Argumentasi Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar memiliki pandangan yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis. Ciri-ciri paragraf argumentasi– berisi pendapat yang didukung dengan data– berusaha meyakinkan pembaca dengan data yang disajikan Contoh Kerukunan warga sekolah harus dipupuk agar tercipta suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Dalam hal ini, partisipasi seluruh warga sekolah sangat diharapkan. Upaya menjalin kerukunan tersebut harus dilakukan di setiap bentuk kegiatan. Sikap saling menghargai antar warga sekolah merupakan kunci utama. 4. Persuasi Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembaca untuk melakukan atau mempercayai suatu hal. Ciri-ciri paragraf persuasi– berisi ajakan kepada pembaca Contoh Perpustakaan merupakan sumber belajar yang menyediakan berbagai bacaan. Bacaan tersebut misalnya buku, kamus, majalah, dan tabloid. Di perpustakaan, kita dapat membaca bacaan tersebut sepuasnya. Kita pun dapat meminjamnya untuk dibaca di rumah. Dengan banyak membaca, tentunya kita akan memperoleh banyak pengetahuan. Jadi, seharusnya kita memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar semaksimal mungkin. 5. Eksposisi Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi tentang penjelasan-penjelasan maupun pemaparan mengenai suatu informasi kepada pembaca. Ciri-ciri paragraf eksposisi– menyajikan informasi tentang sesuatu hal berdasarkan fakta Contoh Buah pepaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah pepaya mengandung papain dan serat yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Kandungan vitamin C dalam buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh. Sementara itu, biji pepaya juga mengandung flavanoid untuk menjaga kesehatan ginjal.CaraMudah Memahami Paragraf Narasi, Deskripsi, Argumentasi, dan Persuasi . 16 Agustus 2021 21:10 Diperbarui: 7 Februari 2022 06:26 10069 3 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Dok. Pribadi. Paragraf merupakan kumpulan beberapa Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Home » Bahasa Indonesia » Contoh » Contoh Karangan Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, Persuasi Maret 10, 2017 2 min readJenis-jenis karangan,- Karangan adalah sebuah bentuk karya tulis yang dibuat oleh seseorang, yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan cerita kepada para pembaca. Dalam materi bahasa Indonesia terdapat 5 jenis karangan yang diajarkan di bangku sekolah, yakni Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi. Dari kelima jenis karangan tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar, oleh karena itu silahkan simak pengertian beserta contoh karanga dibawah Isia. Narasib. Deskripsi c. Eksposisi d. Argumentasie. PersuasiContoh soal dan pembahasana. NarasiNarasi adalah karangan yang bertujuan menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Unsur narasi yaitu adanya tokoh, adanya kejadian, serta adanya tata ruang dan Anwar dilahirkan di Medan pada 26 Juli 1922, dan meninggal di Jakarta pada 28 April 1949. Ia adalah seorang penyair terkenal dengan julukan “Si Binatang Jalang”. Bersama dengan Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh Jassin sebagai Pelopor Angkatan ’45 dan Puisi Modern Indonesia. Chairil Anwar meninggal dalam usia yang masih sangat muda karena penyakit TB. Ia dimakankan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Makamnya diziarahi oleh ribuan pengagumnya dari zaman ke zaman. Hari meninggalnya juga selalu di peringati sebagau hari Chairi Deskripsi Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan objek dengan tujuan agar pembaca merasakan seolah-olah melihat, merasakan, dan mengalami sendiri objek yang digambarkan dari tampilannya, bunga rosela termasuk kategori tanaham hias. Warnanya merah segar bak warna buah mahkota dewa yang sudah matang. Bentuknya saja yang berbeda. Jika bunga mahkota dewa terbetuk bulat dan keras, bunga rosela dapat mekar seperti bunga cempaka. Ranting bunga rosela panjang-panjang seperti ranting pohon kopi. Hampir di sepanjang rantingnya berisi bunga berjajar. Sungguh taman kita akan menjadi lebih indah bila dihiasi dengan bunga Eksposisi Eksposisiadalah karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya agar pembaca mendapatkan informasi dan pengetahua fotografi kini semakin diminati masyarakat. Untuk itu wajarlah jika kita dengan mudah dapat melihat pameran fotografi, baik yang berskala kecil maupun besar. Di Taman Impian Jaya Ancol misalnya, selama 24 Oktober sampai dengan 15 November 2009 telah diselenggarakan pameran fotografi bertema “urbantopia”. Olek karena itu fotografi yang dipamerkan berkaitan dengan cara pandang para fotografer dalam melihat masyarakat dan budaya urban pada saat itu. Semua dikemas dalam bentuk foto-foto jurnalistik, salon, periklanan, dan ArgumentasiArgumentasi adalah karangan yang mengemukakan alasan, contoh, serta bukti-bukti yang kuat dan menyakinkan. Tujuannya menyakinkan pembaca sehingga mereka membenarkan pendapat, sikap, dan keyakinan waktunya kini Indonesia harus memiliki undang-undang tentang kesehatan yang berkaitan dengan penanggulangan HIV/AIDS. Setidaknya perlu ada UU tentang narkoba untuk mengurngai pemakainan jarum suntik bergantian yang merupakan jalan penularan virus HIV. Peran media massa dan swasta dalam memberikan informasi tentang bahaya virus yang menyerang kekebalan tubuh juga sangat penting. Jangan mengganggap remeh hal ini. Dari hasil penelitian, jumlah mereka yang positif terinfeksi HIV yang sekarang populer disebut dengan ODHA sudah mencapai lebih dari orang yang menyebar di berbagai kota di PersuasiPersuasi adalah karangan yang bertujuan memengaruhi, menghimbau, membujuk, atau merayu pembaca sehingga terpengaruhi untuk mengikuti keinginan Makanan berlemak, bersantan, dan yang manis-manis bila dikonsumsi berlebihan akan berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL Low Density Lipoprotein. Bila kolesterol jahat sering menimbun di pembuluh darah akan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Ngeri bukan? Akan lebih baik jika kita sering mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan tersebut dapat meningkatkan vitalitas dan daya tahan tubuh. Segera tulis sayur dan buah-buahan ke dalam daftar menu Anda soal dan pembahasan1. Perhatikan kutipan berikut!Pohon anggur, selain buahnya digunakan untuk pembuatan minuman, daunnya pun dapat digunakan sebagai bahan untuk pembersih wajah. Caranya, ambilah daun anggur secukupnya. Lalu, tumbuk sampai halus. Masaklah hasil tumbukan tersebut dengan air secukupnya dan tunggu hingga mendidih. Setelah itu, ramuan tersebut kita dinginkan dan setelah dingin baru kita gunakan untuk membersihkan wajah. Kulit wajah kita akan terlihat bersih dan di atas termasuk jenis paragraf…A. NarasiB. DeskripsiC. ArgumentasiD. EksposisiE. PersuasiPembahasan Paragraf tersebut termasuk jenis paragraf Ekspoisis. Paragraf eksposisi yaitu paragraf yang memaparkan sejumlah pengetahuan/informasi. Paragraf tersebut memaparkan tentang informasi daun anggur sebagai bahan pembersih wajah. Berarti jawabannya adalah Bacalah paragraf berikut ini!Lampu pijar sebaiknya diganti dengan lampu TL. Selain lebih efisien, lampu TL lebih ekonomis dibandingkan dengan lampu pijar. Setiap perggantian satu lampu pijar 75 W dengan TL-18, menurut perhitungan LSDE BPPT, dapat menghemat setelah di atas termasuk jenis paragraf…A. ArgumentasiB. NarasiC. PersuasiD. DeskripsiE. EksposisiPembahasan Penulis dalam karangannya tersebut mengawali dengan mengemukakan sebuah pendapat dan berusaha menyakinkan pembaca bahwa pendapat tersebut logis. Paragraf yang bertujuan menyakinkan pendapat adalah paragraf argumentasi. Berarti jawabannya adalah A.3) Eksposisi Eksposisi adalah karangan yang dimaksudkan untuk memaparkan menerangkan dan menyampaikan suatu hal untuk menambah pengetahuan dan pandangan pembaca (Suparno, 2007). Ciri-ciri karangan eksposisi yaitu: Memberikan informasi kepada pembaca; Adanya fakta dan informasi; Berfungsi untuk memperjelas apa yang akan disampaikan
Pada kali ini akan membahas tentang jenis karangan beserta contohnya dan disertai pengertian karangan, Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini Pengertian KaranganJenis Karangan Beserta Contoh1. Karangan Deskripsi2. Karangan Narasi3. Karangan Argumentasi4. Karangan Eksposisi5. Karangan PersuasiShare thisRelated posts Pengertian Karangan Karangan yaitu suatu ide atau gagasan penulis yang dicurahkan ke dalam bentuk tulisan. Sumber ide karangan bisa berasal dari pengalaman pengarang sendiri, hasil pengamatan kepada lingkungan sekitar dan bisa juga berupa khayalan dan imajinasi pengarang. Dalam Bahasa Indonesia terdapat lima jenis karangan yaitu Karangan Deskripsi Narasi Argumentasi Eksposisi Persuasi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya 1. Karangan Deskripsi Karangan Deskripsi adalah karangan yang memiliki isi tentang penggambaran pada suatu obyek. Karangan deskripsi berusaha menggambarkan suatu obyek sejelas mungkin hingga pembaca seolah-olah ikut melihat, mendengar dan juga merasakan apa yang dilukiskan penulis. Contoh karangan Deskripsi Kamarku yaitu tempat terbaik bagiku untuk menenangkan diri dari kesibukanku belajar pada setiap harinya. Ukurannya tidak besar, hanya kira-kira 3 x 3 meter. Lantainya dipasang dengan keramik berwarna putih berukuran 30 x 30 sentimeter. Dindingnya hanya dicat berwarna biru muda, warna kesukaanku. Ada jendela yang bisa dibuka-tutup. Di kamarku ada satu tempat tidur dan satu meja untuk belajar. Di atas meja ada lampu penerangan untuk belajar. Ada juga jam dinding yang terpasang di dinding 2. Karangan Narasi Narasi yaitu jenis karangan yang disusun dengan metode cerita. Umumnya karangan narasi disusun dengan cara kronologis, mengandung plot atau rangkaian jalan cerita, dan ada vtokoh yang diceritakan. Karangan narasi berisi cerita atau juga peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu. Contoh karangan Narasi Sudah dua tahun lebih Rani ditinggal pergi oleh suaminya. Ia pergi tanpa pamit dan meninggalkan 2 anak yang masih butuh kasih sayang dari seorang ayah. Ika dan Dani adalah nama anaknya. Sepeninggal suaminya, Rani harus terpaksa banting tulang untuk mencari nafkah untuk dua anaknya. Segala pekerjaan menghasilkan uang, asal halal ia akan kerjakan. Ia bekerja haya serabutan. Maklum Rani hanya tamatan SD. Tidak banyak peluang pekerjaan yang ia dapat dengan ijazah SMP-nya. 3. Karangan Argumentasi Karangan Argumentasi yaitu karangan yang berusaha memberikan alasan untuk memperkuat juga menolak pada suatu pendapat gagasan. Cirinya memiliki isi alasan atau pendapat penulis. Karangan argumentasi bertujuan mempengaruhi pembaca supaya menyetujui gagasan si pengarang. Contoh Karangan Argumentasi Pada jaman globalisasi ini, persaingan usaha merambah sampai ke daerah. Hal ini mampu dilihat dengan bermunculannya minimarket di kota-kota dan kecamatan. Mereka membangun mimarket dengan gedung megah dan pengelolaan yang profesional hingga banyak menarik masyarakat yang mulanya pelanggan toko-toko dan pasar tradisional yang dahulu ada. Para pedagang di pasar kini hanya bisa menghirup nafas dalam-dalam. Mereka sadar bahwa pemilik minimarket adalah para konglomerat yang banyak modal hingga sulit menyaingi. Hanya satu harapan mereka, pemerintah mau turun tangan untuk membela nasib mereka yang seperti berada di ujung tanduk. 4. Karangan Eksposisi Karangan Eksposisi yaitu karangan yang berisi paparan memberikan data atau juga keterangan sebagai penjelas. Suatu karangan disebut sebagai eksposisi jika karangan itu berisi tentang uraian atau pemaparan pada suatu hal atau obyek. Contoh karangan eksposisi Kanker prostat merupakan penyakit yang mematikan. Jumlah penderita kanker prostat semakin banyak, seiring meningkatnya harapan hidup pada masyarakat. Di Indonesia, penyakit ini termasuk menjadi sepuluh besar penyebab kematian kepada pria. Sedangkan di eropa dan Amerika, kanker prostat merupakan penyakit ganas nomor satu yang diderita pria yang menyebabkan kematian. 5. Karangan Persuasi Karangan persuasi yaitu karangan yang berisikan himbauan atau juga ajakan pada pembaca. Contoh Karangan persuasi Sebagaimana diketahui pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai lebih dari 250 juta jiwa. Sebagian besar penduduk terkonsentrasi di Pulau Jawa yang hanya 6,7 % daripada luas keseluruhan Indonesia. Hal ini sangat memprihatinkan. Jumlah penduduk yang besar, tanpa di imbangi dengan meningkatnya kesejahteraan serta kemakmuran akan menimbulkan ekses yang kurang baik. Masalah lapangan kerja, pemenuhan makanan pokok, pendidikan dan juga tempat tinggal adalah hal yang harus jadi perhatian. Demikianlah pembahasa mengenai jenis karangan, Semoga bermanfaat Artikel Lainya Definisi Pengertian Fonologi Menurut Para Ahli Pengertian Morfologi Menurut Para Ahli Beserta Contohnya Pengertian Strategi Menurut Para Ahli Secara Umum
Karakteristikkarangan Eksposisi: 1. Menjelaskan suatu informasi sejelas-jelasnya agar pembaca mengetahuinya 2. Membahas suatu topik yang benar-benar terjadi (data faktual) 3. Bersifat netral dan tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak pembacanya 4. Menyajiakan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada 5.
Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari – hari. Bahasa juga dikatakan sebagai satuan ujaran yang dihasilkan alat ucap manusia sebagai lambang bunyi yang bersifat arbitrer dan memiliki satuan arti yang lengkap. Dengan bahasa itulah manusia dapat berinteraksi satu sama lainnya. Interaksi itu sendiri adalah berkomunikasi. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara lisan dan tulisan. Komunikasi yang dilakukan secara lisan berarti seseorang itu dapat langsung menyampaikan pesan kepada lawan bicaranya sehingga pesan langsung sampai kepada yang dituju, sedangkan secara tulisan lebih cenderung terstruktur dan teratur karena pesan yang akan disampaikan kepada penerima pesan dan waktunya pun cenderung lebih lama, namun isi pesan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat luas. Sedangkan, dalam dunia pendidikan, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan sebagai bahasa pengantar saat proses pembelajaran berlangsung. Tarigan 20081 mengemukakan bahwa, " Keterampilan dasar berbahasa meliputi empat komponen yaitu, keterampilan menyimak listening skills, keterampilan berbicara speaking skills, keterampilan membaca reading skills, dan keterampilan menulis writing skills. " 1 1
JenisParagraf Berdasarkan Isinya: Narasi, Deskripsi, Argumentasi, Eksposisi, Persuasi. December 14 2020. Author: Deskripsi: Teks persuasif merupakan teks yang mengandung ajakan. Teks ini memiliki truktur yang meliputi pengenalan isu, argumen dan fakta, ajakan, dan penegasan. Teks persuasi diajarkan di kelas 8 semester genap.Tigaunsur terpenting dalam argumentasi adalah (a) data, (b) fakta, dan (c) pendapat ahli (expert). 3) Deskripsi. Deskripsi adalah bentuk tulisan yang berusaha memberikan perincian tentang sesuatu. Penulis berusaha untuk memindahkan kesan-kesan, hasil observasi, dan pengamatannya kepada para pembaca. Dalam deskripsi ada imajinasi atau daya khayal.
Narasimerupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu ( Keraf: 2010). Keraf juga mengatakan unsur terpenting dalam narasi adalah unsur tindakan atau perbuatan.
ContohKarangan (Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, Persuasi) a. Narasi. Narasi adalah karangan yang bertujuan menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Unsur narasi yaitu adanya b. Deskripsi. Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan objek dengan tujuan agar pembaca merasakan AiFzbV.