AlQuran Transliteration of all Surahs. Alim provides the exclusive site for Quran transliteration
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاۤءَ فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَاَحْصُوا الْعِدَّةَۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ رَبَّكُمْۚ لَا تُخْرِجُوْهُنَّ مِنْۢ بُيُوْتِهِنَّ وَلَا يَخْرُجْنَ اِلَّآ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ لَا تَدْرِيْ لَعَلَّ اللّٰهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذٰلِكَ اَمْرًا Yā ayyuhan-nabiyyu iżā ṭallaqtumun-nisā'a fa ṭalliqūhunna liiddatihinna wa aḥṣul-iddahta, wattaqullāha rabbakum, lā tukhrijūhunna mim buyūtihinna wa lā yakhrujna illā ay ya'tīna bifāḥisyatim mubayyinahtin, wa tilka ḥudūdullāhi, wa may yataadda ḥudūdallāhi faqad ẓalama nafsahū, lā tadrī laallallāha yuḥdiṡu bada żālika amrān. Wahai Nabi, apabila kamu menceraikan istri-istrimu, hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat menghadapi idahnya yang wajar, dan hitunglah waktu idah itu, serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahnya dan janganlah diizinkan keluar kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas. Itulah hukum-hukum Allah. Siapa melanggar hukum-hukum Allah, maka sungguh, dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui boleh jadi setelah itu Allah mengadakan suatu ketentuan yang baru. فَاِذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَارِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَقِيْمُوا الشَّهَادَةَ لِلّٰهِ ۗذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ Fa iżā balagna ajalahunna fa amsikūhunna bimarūfin au fāriqūhunna bimarūfiw wa asyhidū żawai adlim minkum wa aqīmusy-syahādata lillāhi, żālikum yūaẓu bihī man kāna yu'minu billāhi wal-yaumil-ākhiri, wa may yattaqillāha yajal lahū makhrajān. Apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, rujuklah dengan mereka secara baik atau lepaskanlah mereka secara baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil dari kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Yang demikian itu dinasihatkan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا Wa yarzuqhu min ḥaiṡu lā yaḥtasibu, wa may yatawakkal alallāhi fa huwa ḥasbuhū, innallāha bāligu amrihī, qad jaalallāhu likulli syai'in qadrān. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluan-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu. وَالّٰۤـِٔيْ يَىِٕسْنَ مِنَ الْمَحِيْضِ مِنْ نِّسَاۤىِٕكُمْ اِنِ ارْتَبْتُمْ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلٰثَةُ اَشْهُرٍۙ وَّالّٰۤـِٔيْ لَمْ يَحِضْنَۗ وَاُولٰتُ الْاَحْمَالِ اَجَلُهُنَّ اَنْ يَّضَعْنَ حَمْلَهُنَّۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ يُسْرًا Wal-lā'ī ya'isna minal-maḥīḍi min nisā'ikum inirtabtum fa iddatuhunna ṡalāṡatu asyhurin, wal-lā'ī lam yaḥiḍna, wa ulātul-aḥmāli ajaluhunna ay yaḍana ḥamlahunna, wa may yattaqillāha yajal lahū min amrihī yusrān. Perempuan-perempuan yang tidak mungkin haid lagi menopause di antara istri-istrimu jika kamu ragu-ragu tentang masa idahnya maka idahnya adalah tiga bulan. Begitu pula perempuan-perempuan yang tidak haid belum dewasa. Adapun perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka adalah sampai mereka melahirkan kandungannya. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya. ذٰلِكَ اَمْرُ اللّٰهِ اَنْزَلَهٗٓ اِلَيْكُمْۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّاٰتِهٖ وَيُعْظِمْ لَهٗٓ اَجْرًا Żālika amrullāhi anzalahū ilaikum, wa may yattaqillāha yukaffir anhu sayyi'ātihī wa yuẓim lahū ajrān. Ketentuan idah itu merupakan perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan memperbesar pahala baginya. اَسْكِنُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ سَكَنْتُمْ مِّنْ وُّجْدِكُمْ وَلَا تُضَاۤرُّوْهُنَّ لِتُضَيِّقُوْا عَلَيْهِنَّۗ وَاِنْ كُنَّ اُولٰتِ حَمْلٍ فَاَنْفِقُوْا عَلَيْهِنَّ حَتّٰى يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّۚ فَاِنْ اَرْضَعْنَ لَكُمْ فَاٰتُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّۚ وَأْتَمِرُوْا بَيْنَكُمْ بِمَعْرُوْفٍۚ وَاِنْ تَعَاسَرْتُمْ فَسَتُرْضِعُ لَهٗٓ اُخْرٰىۗ Askinūhunna min ḥaiṡu sakantum miw wujdikum wa lā tuḍārrūhunna lituḍayyiqū alaihinna, wa in kunna ulāti ḥamlin fa anfiqū alaihinna ḥattā yaḍana ḥamlahunna, fa in arḍana lakum fa ātūhunna ujūrahunna, wa'tamirū bainakum bimarūfin, wa in taāsartum fasaturḍiu lahū ukhrā. Tempatkanlah mereka para istri yang dicerai di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan hati mereka. Jika mereka para istri yang dicerai itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampai mereka melahirkan, kemudian jika mereka menyusukan anak-anak-mu maka berikanlah imbalannya kepada mereka; dan musyawarahkanlah di antara kamu segala sesuatu dengan baik; dan jika kamu sama-sama menemui kesulitan dalam hal penyusuan, maka perempuan lain boleh menyusukan anak itu untuknya. لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآ اٰتٰىهُ اللّٰهُ ۗ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَآ اٰتٰىهَاۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًا ࣖ Liyunfiq żū saatim min saatihī, wa man qudira alaihi rizquhū falyunfiq mimmā ātāhullāhu, lā yukallifullāhu nafsan illā mā ātāhā, sayajalullāhu bada usriy yusrān. Hendaklah orang yang lapang rezekinya memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang disempitkan rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari apa harta yang dianugerahkan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan sesuai dengan apa yang dianugerahkan Allah kepadanya. Allah kelak akan menganugerahkan kelapangan setelah kesempitan. وَكَاَيِّنْ مِّنْ قَرْيَةٍ عَتَتْ عَنْ اَمْرِ رَبِّهَا وَرُسُلِهٖ فَحَاسَبْنٰهَا حِسَابًا شَدِيْدًاۙ وَّعَذَّبْنٰهَا عَذَابًا نُّكْرًا Wa ka'ayyim min qaryatin atat an amri rabbihā wa rusulihī fa ḥāsabnāhā ḥisāban syadīdān, wa ażżabnāhā ażāban nukrān. Betapa banyak penduduk negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan rasul-rasul-Nya, maka Kami buat perhitungan terhadap penduduk negeri itu dengan perhitungan yang ketat, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan. فَذَاقَتْ وَبَالَ اَمْرِهَا وَكَانَ عَاقِبَةُ اَمْرِهَا خُسْرًا Fa żāqat wabāla amrihā wa kāna āqibatu amrihā khusrān. Maka, mereka telah merasakan akibat buruk dari perbuatannya, dan akibat perbuatan mereka itu adalah kerugian yang besar. اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ عَذَابًا شَدِيْدًا فَاتَّقُوا اللّٰهَ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِۛ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۛ قَدْ اَنْزَلَ اللّٰهُ اِلَيْكُمْ ذِكْرًاۙ Aaddallāhu lahum ażāban syadīdan fattaqullāha yā ulil-albābi - allażīna āmanū - qad anzalallāhu ilaikum żikrān. Allah telah menyediakan azab yang sangat pedih bagi mereka. Maka, bertakwalah kepada Allah, wahai ululalbab orang-orang yang berakal sehat, berhati bersih, dan cerdas, yaitu orang-orang yang beriman. Sungguh, Allah telah menurunkan peringatan kepadamu رَّسُوْلًا يَّتْلُوْا عَلَيْكُمْ اٰيٰتِ اللّٰهِ مُبَيِّنٰتٍ لِّيُخْرِجَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ وَيَعْمَلْ صَالِحًا يُّدْخِلْهُ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ قَدْ اَحْسَنَ اللّٰهُ لَهٗ رِزْقًا Rasūlay yatlū alaikum āyātillāhi mubayyinātil liyukhrijal-lażīna āmanū wa amiluṣ-ṣāliḥāti minaẓ-ẓulumāti ilan-nūri, wa may yu'mim billāhi wa yamal ṣāliḥay yudkhilhu jannātin tajrī min taḥtihal-anhāru khālidīna fīhā abadān, qad aḥsanallāhu lahū rizqān. berupa seorang Rasul yang membacakan ayat-ayat Allah kepadamu yang menerangkan bermacam-macam hukum agar dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dari kegelapan kepada cahaya. Siapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan kebajikan, niscaya akan Dia masukkan ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sungguh, Allah telah menganugerahkan rezeki yang baik kepadanya. اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ وَّمِنَ الْاَرْضِ مِثْلَهُنَّۗ يَتَنَزَّلُ الْاَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ەۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ قَدْ اَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا ࣖ Allāhul-lażī khalaqa saba samāwātiw wa minal-arḍi miṡlahunna, yatanazzalul-amru bainahunna litalamū annallāha alā kulli syai'in qadīrun, wa annallāha qad aḥāṭa bikulli syai'in ilmān. Allahlah yang menciptakan tujuh langit dan menciptakan pula bumi seperti itu. Perintah-Nya berlaku padanya agar kamu mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu. Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al QariahSurahAt-Talaq menjelaskan tentang hukum talak, iddah, dan kewajiban suami serta istri pada kedua masa tersebut. Bacaan Surah Al-Mulk Lengkap: Bahasa Arab, Latin dan Artinya Surah Al-Mulk, bacaan surah Al-Mulk lengkap, dan keutamaan membaca surah Al-Mulk.
Wahai Nabi! Apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat menghadapi idahnya yang wajar, dan hitunglah waktu idah itu, serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahnya dan janganlah diizinkan keluar kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas. Itulah hukum-hukum Allah, dan barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah, maka sungguh, dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali setelah itu Allah mengadakan suatu ketentuan yang baru.SuratAt Talaq (Talak), Surat Madaniyah. Minggu, 6 Februari 2022 10:51. Penulis: Jen | Editor: abduh imanulhaq. lihat foto. Tribun Jateng. Surat At Talaq (Talak), Surat Madaniyah. TRIBUNJATENG.COM - Berikut bacaan surat madaniyah Surat At Talaq (Talak). Selengkapnya simak bacaan Surat At Talaq lengkap Arab latin dan artinya dalam Bahasa Indonesia.
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ 650 Bismillah hir rahman nir raheem In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful. يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ إِذَا طَلَّقۡتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَطَلِّقُوهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَأَحۡصُواْ ٱلۡعِدَّةَۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ رَبَّكُمۡۖ لَا تُخۡرِجُوهُنَّ مِنۢ بُيُوتِهِنَّ وَلَا يَخۡرُجۡنَ إِلَّآ أَن يَأۡتِينَ بِفَٰحِشَةٖ مُّبَيِّنَةٖۚ وَتِلۡكَ حُدُودُ ٱللَّهِۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ ٱللَّهِ فَقَدۡ ظَلَمَ نَفۡسَهُۥۚ لَا تَدۡرِي لَعَلَّ ٱللَّهَ يُحۡدِثُ بَعۡدَ ذَٰلِكَ أَمۡرٗا 651 Yaaa ayyuhan nabiyyu izaa tallaqtummun nisaaa’a fatalliqoohunna li’iddatihinna wa ahsul’iddata wattaqul laaha rabbakum; laa tukhri joohunna min bu-yootihinna wa laa yakhrujna illaaa any ya’teena bifaahishatim mubaiyinah; wa tilka hudoodul laah; wa many yata’adda hudoodal laahi faqad zalama nafsah; laa tadree la’allal laaha yuhdisu ba’dazaalika amraa Sahih InternationalO Prophet, when you [Muslims] divorce women, divorce them for [the commencement of] their waiting period and keep count of the waiting period, and fear Allah, your Lord. Do not turn them out of their [husbands’] houses, nor should they [themselves] leave [during that period] unless they are committing a clear immorality. And those are the limits [set by] Allah. And whoever transgresses the limits of Allah has certainly wronged himself. You know not; perhaps Allah will bring about after that a [different] matter. فَإِذَا بَلَغۡنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمۡسِكُوهُنَّ بِمَعۡرُوفٍ أَوۡ فَارِقُوهُنَّ بِمَعۡرُوفٖ وَأَشۡهِدُواْ ذَوَيۡ عَدۡلٖ مِّنكُمۡ وَأَقِيمُواْ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِۚ ذَٰلِكُمۡ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤۡمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجٗا 652 Fa izaa balaghna ajalahunna fa amsikoohunna bima’roofin aw faariqoohunna bima’roofinw wa ashhidoo zawai adlim minkum wa aqeemush shahaadata lillaah; zaalikum yoo’azu bihee man kaana yu’minu billaahi wal yawmil aakhir; wa many yattaqil laaha yaj’al lahoo makhrajaa Sahih InternationalAnd when they have [nearly] fulfilled their term, either retain them according to acceptable terms or part with them according to acceptable terms. And bring to witness two just men from among you and establish the testimony for [the acceptance of] Allah. That is instructed to whoever should believe in Allah and the Last day. And whoever fears Allah – He will make for him a way out وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَيۡءٖ قَدۡرٗا 653 Wa yarzuqhu min haisu laa yahtasib; wa many yatawakkal alal laahi fahuwa hasbuh; innal laaha baalighu amrih; qad ja’alal laahu likulli shai’in qadraa Sahih InternationalAnd will provide for him from where he does not expect. And whoever relies upon Allah – then He is sufficient for him. Indeed, Allah will accomplish His purpose. Allah has already set for everything a [decreed] extent. وَٱلَّـٰٓـِٔي يَئِسۡنَ مِنَ ٱلۡمَحِيضِ مِن نِّسَآئِكُمۡ إِنِ ٱرۡتَبۡتُمۡ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلَٰثَةُ أَشۡهُرٖ وَٱلَّـٰٓـِٔي لَمۡ يَحِضۡنَۚ وَأُوْلَٰتُ ٱلۡأَحۡمَالِ أَجَلُهُنَّ أَن يَضَعۡنَ حَمۡلَهُنَّۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُۥ مِنۡ أَمۡرِهِۦ يُسۡرٗا 654 Wallaaa’ee ya’isna minal maheedi min nisaaa ikum inir tabtum fa’iddatuhunna salaasatu ashhurinw wallaaa’ee lam yahidn; wa ulaatul ahmaali ajaluhunna any yada’na hamlahun; wa many yattaqil laaha yaj’al lahoo min amrihee yusraa Sahih InternationalAnd those who no longer expect menstruation among your women – if you doubt, then their period is three months, and [also for] those who have not menstruated. And for those who are pregnant, their term is until they give birth. And whoever fears Allah – He will make for him of his matter ease. ذَٰلِكَ أَمۡرُ ٱللَّهِ أَنزَلَهُۥٓ إِلَيۡكُمۡۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يُكَفِّرۡ عَنۡهُ سَيِّـَٔاتِهِۦ وَيُعۡظِمۡ لَهُۥٓ أَجۡرًا 655 Zaalika amrul laahi anzalahoo ilaikum; wa many yattaqil laaha yukaffir anhu saiyi aatihee wa yu’zim lahoo ajraa Sahih InternationalThat is the command of Allah, which He has sent down to you; and whoever fears Allah – He will remove for him his misdeeds and make great for him his reward. أَسۡكِنُوهُنَّ مِنۡ حَيۡثُ سَكَنتُم مِّن وُجۡدِكُمۡ وَلَا تُضَآرُّوهُنَّ لِتُضَيِّقُواْ عَلَيۡهِنَّۚ وَإِن كُنَّ أُوْلَٰتِ حَمۡلٖ فَأَنفِقُواْ عَلَيۡهِنَّ حَتَّىٰ يَضَعۡنَ حَمۡلَهُنَّۚ فَإِنۡ أَرۡضَعۡنَ لَكُمۡ فَـَٔاتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ وَأۡتَمِرُواْ بَيۡنَكُم بِمَعۡرُوفٖۖ وَإِن تَعَاسَرۡتُمۡ فَسَتُرۡضِعُ لَهُۥٓ أُخۡرَىٰ 656 Askinoohunna min haisu sakantum minw wujdikum wa laa tudaaarroohunna litudaiyiqoo alaihinn; wa in kunna ulaati hamlin fa anfiqoo alaihinna hattaa yada’na hamlahunn; fain arda’na lakum fa aatoo hunna ujoorahunn; wa’tamiroo bainakum bima’roofinw wa in ta’aasartum fasaturdi’u lahooo ukhraa Sahih InternationalLodge them [in a section] of where you dwell out of your means and do not harm them in order to oppress them. And if they should be pregnant, then spend on them until they give birth. And if they breastfeed for you, then give them their payment and confer among yourselves in the acceptable way; but if you are in discord, then there may breastfeed for the father another woman. لِيُنفِقۡ ذُو سَعَةٖ مِّن سَعَتِهِۦۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيۡهِ رِزۡقُهُۥ فَلۡيُنفِقۡ مِمَّآ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُۚ لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا مَآ ءَاتَىٰهَاۚ سَيَجۡعَلُ ٱللَّهُ بَعۡدَ عُسۡرٖ يُسۡرٗا 657 Liyunfiq zoo sa’atim min sa’atih; wa man qudira alaihi rizquhoo falyunfiq mimmaaa aataahul laah; laa yukalliful laahu nafsan illaa maaa aataahaa; sa yaj’alul laahu ba’da’usriny yusraa Sahih InternationalLet a man of wealth spend from his wealth, and he whose provision is restricted – let him spend from what Allah has given him. Allah does not charge a soul except [according to] what He has given it. Allah will bring about, after hardship, ease. وَكَأَيِّن مِّن قَرۡيَةٍ عَتَتۡ عَنۡ أَمۡرِ رَبِّهَا وَرُسُلِهِۦ فَحَاسَبۡنَٰهَا حِسَابٗا شَدِيدٗا وَعَذَّبۡنَٰهَا عَذَابٗا نُّكۡرٗا 658 Wa ka ayyim min qaryatin atat an amri Rabbihaa wa Rusulihee fahaasabnaahaa hisaaban shadeedanw wa azzabnaahaa azaaban nukraa Sahih InternationalAnd how many a city was insolent toward the command of its Lord and His messengers, so We took it to severe account and punished it with a terrible punishment. فَذَاقَتۡ وَبَالَ أَمۡرِهَا وَكَانَ عَٰقِبَةُ أَمۡرِهَا خُسۡرًا 659 Fazaaqat wabbala amrihaa wa kaana aaqibatu amrihaa khusraa Sahih InternationalAnd it tasted the bad consequence of its affair, and the outcome of its affair was loss. أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُمۡ عَذَابٗا شَدِيدٗاۖ فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ يَـٰٓأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْۚ قَدۡ أَنزَلَ ٱللَّهُ إِلَيۡكُمۡ ذِكۡرٗا A’addal laahu lahum azaaban shadeedan fattaqul laaha yaaa ulil albaab, allazeena aammanoo; qad anzalal laahu ilaikum zikraa Sahih InternationalAllah has prepared for them a severe punishment; so fear Allah, O you of understanding who have believed. Allah has sent down to you the Qur’an. رَّسُولٗا يَتۡلُواْ عَلَيۡكُمۡ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ مُبَيِّنَٰتٖ لِّيُخۡرِجَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَٰتِ مِنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِۚ وَمَن يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ وَيَعۡمَلۡ صَٰلِحٗا يُدۡخِلۡهُ جَنَّـٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدٗاۖ قَدۡ أَحۡسَنَ ٱللَّهُ لَهُۥ رِزۡقًا Rasoolany yatloo alaikum aayaatil laahi mubaiyinaatil liyukhrijal lazeena aamanoo wa amilus saalihaati minaz zulumaati ilan noor; wa many yu’min billaahi wa ya’mal saalihany yudkhilhu jannaatin tajree min tahtihal anhaaru khaalideena feehaa abadaa qad ahsanal laahu lahoo rizqaa Sahih International[He sent] a Messenger [Muhammad] reciting to you the distinct verses of Allah that He may bring out those who believe and do righteous deeds from darknesses into the light. And whoever believes in Allah and does righteousness – He will admit him into gardens beneath which rivers flow to abide therein forever. Allah will have perfected for him a provision. ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَ سَبۡعَ سَمَٰوَٰتٖ وَمِنَ ٱلۡأَرۡضِ مِثۡلَهُنَّۖ يَتَنَزَّلُ ٱلۡأَمۡرُ بَيۡنَهُنَّ لِتَعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ وَأَنَّ ٱللَّهَ قَدۡ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيۡءٍ عِلۡمَۢا Allaahul lazee khalaqa Sab’a Samaawaatinw wa minal ardi mislahunna yatanazzalul amru bainahunna lita’lamooo annal laaha alaa kulli shai’in Qadeerunw wa annal laaha qad ahaata bikulli shai’in ilmaa Sahih InternationalIt is Allah who has created seven heavens and of the earth, the like of them. [His] command descends among them so you may know that Allah is over all things competent and that Allah has encompassed all things in knowledge.
QSAt-Thalaq ayat 6 arab dan latin: Surah At Talaq diturunkan di Madinah, kira-kira pada tahun kelima atau keenam Hijriyah. Yang menjadi pokok sebab mengapa surah ini diturunkan, agaknya Talaq yang dijatuhkan oleh Abdullah bin Umar terhadap istrinya di waktu ia sedang datang bulan (haid), suatu prosedur perceraian yang Surah At Talaq ini 65. QS. At-Talaq Pencerahan 12 ayat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ يٰۤاَيُّهَا النَّبِىُّ اِذَا طَلَّقۡتُمُ النِّسَآءَ فَطَلِّقُوۡهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَاَحۡصُوا الۡعِدَّةَ ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ رَبَّكُمۡ ۚ لَا تُخۡرِجُوۡهُنَّ مِنۡۢ بُيُوۡتِهِنَّ وَلَا يَخۡرُجۡنَ اِلَّاۤ اَنۡ يَّاۡتِيۡنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ ؕ وَتِلۡكَ حُدُوۡدُ اللّٰهِ ؕ وَمَنۡ يَّتَعَدَّ حُدُوۡدَ اللّٰهِ فَقَدۡ ظَلَمَ نَفۡسَهٗ ؕ لَا تَدۡرِىۡ لَعَلَّ اللّٰهَ يُحۡدِثُ بَعۡدَ ذٰ لِكَ اَمۡرًا Yaaa ayyuhan nabiyyu izaa tallaqtummun nisaaa'a fatalliquuhunna li'iddatihinna wa ahsul'iddata; wattaqul laaha rabbakum laa tukhri juuhunna mim bu-yuutihinna wa laa yakhrujna illaaa any yaatiima bifaahishatim mubaiyinah; wa tilka huduudul laah; wa many ya 1. Wahai Nabi! Apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat menghadapi idahnya yang wajar, dan hitunglah waktu idah itu, serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahnya dan janganlah diizinkan keluar kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas. Itulah hukum-hukum Allah, dan barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah, maka sungguh, dia telah berbuat zhalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali setelah itu Allah mengadakan suatu ketentuan yang baru. فَاِذَا بَلَغۡنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمۡسِكُوۡهُنَّ بِمَعۡرُوۡفٍ اَوۡ فَارِقُوۡهُنَّ بِمَعۡرُوۡفٍ وَّاَشۡهِدُوۡا ذَوَىۡ عَدۡلٍ مِّنۡكُمۡ وَاَقِيۡمُوا الشَّهَادَةَ لِلّٰهِ ؕ ذٰ لِكُمۡ يُوۡعَظُ بِهٖ مَنۡ كَانَ يُؤۡمِنُ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ ۙ وَمَنۡ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجۡعَلْ لَّهٗ مَخۡرَجًا Fa izaa balaghna ajalahunna fa amsikuuhunna bima'ruufin aw faariquuhunna bima'ruufinw wa ashhiduu zawai 'adlim minkum wa aqiimush shahaadata lillaah; zaalikum yuu'azu bihii man kaana yu'minu billaahi wal yawmil aakhir; wa many yattaqil laaha yaj'al lahuu 2. Maka apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, maka rujuklah kembali kepada mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, وَّيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ ؕ وَمَنۡ يَّتَوَكَّلۡ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسۡبُهٗ ؕ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمۡرِهٖ ؕ قَدۡ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ قَدۡرًا Wa yarzuqhu min haisu laa yahtasib; wa many yatawakkal 'alal laahi fahuwa husbuh; innal laaha baalighu amrih; qad ja'alal laahu likulli shai'in qadraa 3. dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. وَالّٰٓـىٴِۡ يَٮِٕسۡنَ مِنَ الۡمَحِيۡضِ مِنۡ نِّسَآٮِٕكُمۡ اِنِ ارۡتَبۡتُمۡ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلٰثَةُ اَشۡهُرٍ وَّالّٰٓـىٴِۡ لَمۡ يَحِضۡنَ ؕ وَاُولَاتُ الۡاَحۡمَالِ اَجَلُهُنَّ اَنۡ يَّضَعۡنَ حَمۡلَهُنَّ ؕ وَمَنۡ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجۡعَلْ لَّهٗ مِنۡ اَمۡرِهٖ یُسْرًا Wallaaa'ii ya'isna minal mahiidi min nisaaa 'ikum inir tabtum fa'iddatuhunna salaasatu ashhurinw wallaaa'ii lam yahidn; wa ulaatul ahmaali ajaluhunna any yada'na hamlahun; wa many yattaqil laaha yaj'al lahuu min armrihii yusraa 4. Perempuan-perempuan yang tidak haid lagi menopause di antara istri-istrimu jika kamu ragu-ragu tentang masa idahnya maka idahnya adalah tiga bulan; dan begitu pula perempuan-perempuan yang tidak haid. Sedangkan perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya. ذٰ لِكَ اَمۡرُ اللّٰهِ اَنۡزَلَهٗۤ اِلَيۡكُمۡ ؕ وَمَنۡ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يُكَفِّرۡ عَنۡهُ سَيِّاٰتِهٖ وَيُعۡظِمۡ لَهٗۤ اَجۡرًا Zaalika amrul laahi anzalahuu ilaikum; wa many yattaqil laaha yukaffir 'anhu saiyi aatihii wa yu'zim lahuu ajraa 5. Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu; barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya. اَسۡكِنُوۡهُنَّ مِنۡ حَيۡثُ سَكَنۡـتُمۡ مِّنۡ وُّجۡدِكُمۡ وَلَا تُضَآرُّوۡهُنَّ لِتُضَيِّقُوۡا عَلَيۡهِنَّ ؕ وَاِنۡ كُنَّ اُولَاتِ حَمۡلٍ فَاَنۡفِقُوا عَلَيۡهِنَّ حَتّٰى يَضَعۡنَ حَمۡلَهُنَّ ۚ فَاِنۡ اَرۡضَعۡنَ لَـكُمۡ فَاٰ تُوۡهُنَّ اُجُوۡرَهُنَّ ۚ وَاۡتَمِرُوۡا بَيۡنَكُمۡ بِمَعۡرُوۡفٍۚ وَاِنۡ تَعَاسَرۡتُمۡ فَسَتُرۡضِعُ لَهٗۤ اُخۡرٰى ؕ Askinuuhunna min haisu sakantum minw wujdikum wa laa tudaaarruuhunna litudaiyiquu 'alaihinn; wa in kunna ulaati hamlin fa anfiquu 'alihinna hattaa yada'na hamlahunn; fain arda'na lakum fa aatuu hunna ujuurahunna waatamiruu bainakum bima'ruufinw wa in ta'a 6. Tempatkanlah mereka para istri di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan hati mereka. Dan jika mereka istri-istri yang sudah ditalak itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampai mereka melahirkan, kemudian jika mereka menyusukan anak-anakmu maka berikanlah imbalannya kepada mereka; dan musyawarahkanlah di antara kamu segala sesuatu dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan, maka perempuan lain boleh menyusukan anak itu untuknya. لِيُنۡفِقۡ ذُوۡ سَعَةٍ مِّنۡ سَعَتِهٖؕ وَمَنۡ قُدِرَ عَلَيۡهِ رِزۡقُهٗ فَلۡيُنۡفِقۡ مِمَّاۤ اٰتٰٮهُ اللّٰهُؕ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا مَاۤ اٰتٰٮهَاؕ سَيَجۡعَلُ اللّٰهُ بَعۡدَ عُسۡرٍ يُّسۡرًا Liyuntiq zuu sa'atim min sa'atihii wa man qudira 'alaihi riquhuu falyunfiq mimmaaa aataahul laah; laa yukalliful laahu nafsan illaa maaa aataahaa; sa yaj'alul laahu ba'da'usriny yusraa 7. Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan sesuai dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan. وَكَاَيِّنۡ مِّنۡ قَرۡيَةٍ عَتَتۡ عَنۡ اَمۡرِ رَبِّهَا وَرُسُلِهٖ فَحَاسَبۡنٰهَا حِسَابًا شَدِيۡدًاۙ وَّعَذَّبۡنٰهَا عَذَابًا نُّكۡرًا Wa ka ayyim min qaryatin 'atat 'an amri Rabbihaa wa Rusulihii fahaasabnaahaa hisaaban shadiidanw wa 'azzabnaahaa 'azaaban nukraa 8. Dan betapa banyak penduduk negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan rasul-rasul-Nya, maka Kami buat perhitungan terhadap penduduk negeri itu dengan perhitungan yang ketat, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan di akhirat, فَذَاقَتۡ وَبَالَ اَمۡرِهَا وَكَانَ عَاقِبَةُ اَمۡرِهَا خُسۡرًا Fazaaqat wabbala amrihaa wa kaana 'aaqibatu amrihaa khusraa 9. sehingga mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya, dan akibat perbuatan mereka, itu adalah kerugian yang besar. اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمۡ عَذَابًا شَدِيۡدًا ۙ فَاتَّقُوا اللّٰهَ يٰۤاُولِى الۡاَ لۡبَابِ ۖۚ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا ۛؕ قَدۡ اَنۡزَلَ اللّٰهُ اِلَيۡكُمۡ ذِكۡرًا A'addal laahu lahum 'azaaban shadiidan fattaqul laaha yaaa ulil albaab, allaziina aammanuu; qad anzalal laahu ilaikum zikraa 10. Allah menyediakan azab yang keras bagi mereka, maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal! Yaitu orang-orang yang beriman. Sungguh, Allah telah menurunkan peringatan kepadamu, رَّسُوۡلًا يَّتۡلُوۡا عَلَيۡكُمۡ اٰيٰتِ اللّٰهِ مُبَيِّنٰتٍ لِّيُخۡرِجَ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِؕ وَمَنۡ يُّؤۡمِنۡۢ بِاللّٰهِ وَيَعۡمَلۡ صَالِحًـا يُّدۡخِلۡهُ جَنّٰتٍ تَجۡرِىۡ مِنۡ تَحۡتِهَا الۡاَنۡهٰرُ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَاۤ اَبَدًاؕ قَدۡ اَحۡسَنَ اللّٰهُ لَهٗ رِزۡقًا Rasuulany yatluu 'alaikum aayaatil laahi mubaiyinaatil liyukhrijal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaati minaz zulumaati ilan nuur; wa many yu'mim billaahi wa ya;mal saalihany yudkhilhu jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa abadan qad a 11. dengan mengutus seorang Rasul yang membacakan ayat-ayat Allah kepadamu yang menerangkan bermacam-macam hukum, agar Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dari kegelapan kepada cahaya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan kebajikan, niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sungguh, Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya. اَللّٰهُ الَّذِىۡ خَلَقَ سَبۡعَ سَمٰوٰتٍ وَّمِنَ الۡاَرۡضِ مِثۡلَهُنَّ ؕ يَتَنَزَّلُ الۡاَمۡرُ بَيۡنَهُنَّ لِتَعۡلَمُوۡۤا اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ وَّاَنَّ اللّٰهَ قَدۡ اَحَاطَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عِلۡمًا Allaahul lazii khalaq Sab'a Samaawaatinw wa minal ardi mislahunna yatanazzalul amru bainahunna lita'lamuuu annal laaha 'alaa kulli shai'in Qadiirunw wa annal laaha qad ahaata bikulli shai'in ilmaa 12. Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari penciptaan bumi juga serupa. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu. PDFAt taghabun dan Tafsir (Arab, Latin, Artinya) - Download teks tulisan atau bacaan surah at tagabun full ayat 1-18 lengkap dengan terjemahan tafsir surat at taghabun bahasa indonesia format file pdf, doc dan aplikasi Surah At talaq: Itulah tadi ulasan lengkap yang bisa disampaikan dalam tema PDF At taghabun dan Tafsir (Arab, Latin Introduction This Medinian sûrah outlines the manner of divorce and accommodation of divorced women and their young children verses 1-7. Those who comply with Allāh's commands are promised a great reward, whereas those who defy Him are warned of the fate of those who were destroyed before. Complying with Allāh's orders is elaborated upon in the next sûrah. Details from Tafheem-ul-Qurʾān NameAt-Talaq is not only the name of this Surah but also the title of its subject matter, for it contains commandments about Talaq divorce itself. Period of RevelationHadrat Abdullah bin Masud has pointed out, and the internal evidence of the subject matter of the Surah confirms the same, that it must have been sent down after those verses of surah Al-Baqarah in which commandments concerning divorce were given for the first time. Although it is difficult to determine precisely what is its exact date of revelation, yet the traditions in any case indicate that when the people started making errors in understanding the commandments of Surah Al-Baqarah, and practically also they began to commit mistakes, Allāh sent down these instructions for their correction. Theme and Subject MatterIn order to understand the commandments of this Surah, it would be useful to refresh one's memory about the instructions which have been given in the Qurʾān concerning divorce and the waiting period Iddat above. "Divorce may be pronounced twice; then the wife may either be kept back in fairness or allowed to separate in fairness." Al Baqarah 229 "And the divorced women after the pronouncement of the divorce must wait for three monthly courses...and their husbands are fully entitled to take them back as their wives during this waiting period, if they desire reconciliation." Al Baqarah 228 "Then, if the husband divorces his wife for the third time, she shall not remain lawful for him after this divorce, unless she marries another husband..." Al-Baqarah 230 "When you marry the believing women, and then divorce them before you have touched them, they do not have to fulfil a waiting period, the completion of which you may demand of them." Al-Ahzab 49 "And if those of you who die, leave wives behind, the women should abstain from marriage for four months and ten days." Al-Baqarah 234 The rules prescribed in these verses were as follows A man can pronounce at the most three divorces on his wife. In case the husband has pronounced one or two divorces he is entitled to keep the woman back as wife within the waiting period and if after the expiry of the waiting period the two desire to re-marry, they can re-marry; there is no condition of legalisation tahlil. But if the husband has pronounced three divorces, he forfeits his right to keep her as his wife within the waiting period, and they cannot re-marry unless the woman remarries another husband and he subsequently divorces her of his own free will. The waiting period of the woman, who menstruates and marriage with whom has been consummated, is that she should pass three monthly courses. The waiting period in case of one or two divorces is that the woman is still the legal wife of the husband and he can keep her back as his wife within the waiting period. But if the husband has pronounced three divorces, this waiting period cannot be taken advantage of for the purpose of reconciliation, but it is only meant to restrain the woman from re-marrying another person before it comes to an end. There is no waiting period for the woman, marriage with whom has not been consumated, and who is divorced even before she is touched. She can re-marry, if she likes, immediately after the divorce. The waiting period of the woman whose husband dies, is four months and ten days. Here, one should understand well that Surah At-Talaq was not sent down to annul any of these rules or amend it, but it was sent down for two purposes first, that the man who has been given the right to pronounce divorce should be taught such judicious methods of using this right as do not lead to separation, as far as possible however, if separation does take place, it should only be in case all possibilities of mutual reconciliation have been exhausted. For in the Divine Law provision for divorce has been made only as an unavoidable necessity; otherwise Allāh does not approve that the marriage relationship that has been established between a man and a woman should ever break. The Holy Prophet upon whom be Allāh's peace has said "Allāh has not made lawful anything more hateful in His sight than divorce." Abu Daud. And "Of all the things permitted by the Law, the most hateful in the sight of Allāh is the divorce." Abu Daud. The second object was to complement this section of the family law of Islam by supplying answers to the questions that had remained after the revelation of the commandments in Surah Al-Baqarah. So, answers have been supplied to the following questions What would be the waiting period of the women, marriage with whom has been consummated and who no longer menstruate, or those who have not yet menstruated, in case they are divorced? What would be the waiting period of the woman, who is pregnant, or the woman whose husband dies, if she is divorced?And what arrangements would be made for the maintenance and lodging of the different categories of divorced women, and for the fosterage of the child whose parents have separated on account of a divorce?PDFAn nas dan Tafsir (Arab, Latin, Artinya) - Download teks bacaan atau tulisan surah An Nas full ayat 1-6 lengkap dengan terjemahan tafsir surat An Nas bahasa Indonesia format file pdf dan doc (word) serta ada juga aplikasi surah An Nas akan menjadi tema pembahasan kali ini dan tentunya bisa teman teman unduh gratis serta mudah.
Wahai Nabi! Apabila kamu - engkau dan umatmu - hendak menceraikan isteri-isteri kamu, maka ceraikanlah mereka pada masa mereka dapat memulakan idahnya, dan hitunglah masa idah itu dengan betul, serta bertaqwalah kepada Allah, Tuhan kamu. Janganlah kamu mengeluarkan mereka dari rumah-rumah kediamannya sehingga selesai idahnya, dan janganlah pula dibenarkan mereka keluar dari situ, kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan itulah aturan-aturan hukum Allah maka janganlah kamu melanggarnya; dan sesiapa yang melanggar aturan-aturan hukum Allah maka sesungguhnya ia telah berlaku zalim kepada dirinya. Patuhilah hukum-hukum itu, kerana engkau tidak mengetahui boleh jadi Allah akan mengadakan, sesudah itu, sesuatu perkara yang lain.
بیانالقرآن 1998 / قرا٘ن کامختصر ترجمہ اور تشریح ، قرآن اکیڈمی ، کراچی. For more detail regarding the lectures and philosophy of late Dr. Israr Ahmed (R.A.A.) and for general queries contact: Ceramah ceramah islam, ceramah lucu, ceramah agama, kajian islam, kajian ilmiah, kajian pustaka, kajian, kajian pendidikan awal anak-anak, kajian pendidikanAtTalaq. Ayat 1. QS. At-Talaq Ayat 1. بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ. يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاۤءَ فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَاَحْصُوا الْعِدَّةَۚ وَاتَّقُوا
Wayarzuqhu min ḥaiṡu lā yaḥtasib (u), wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh (ū), innallāha bāligu amrih (ī), qad ja'alallāhu likulli syai'in qadrā (n). dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya.
SurahAt-Talaq Spanish PDF: 66: Surah At-Tahrim Spanish PDF: 67: Surah Al-Mulk Spanish PDF: 68: Surah Al-Qalam Spanish PDF: 69: Surah Al-Haaqqah Spanish PDF: 70: Then further, into the Latin American countries, USA, Canary Islands and Cuba. Furthermore, Brazil, British Guiana, Belize, Suriname, and French Guiana are not included in thisBacaanAl Quran Juz 28 Pdf yang dimulai dari lafal قَدْ سَمِعَ اللَّـهُ pada surah ke 58 Al Mujadilah ayat 1, juz 28 ini terdiri dari surah ke 59 Al Hasyr ayat 1-24, surah ke 60 Al Mumtahanah ayat 1-13, surah ke 61 Ash Shaf ayat 1-14, surah ke 62 Al Jumu'ah ayat 1-11, surah Read More » 4 Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sungguh, hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebenaran); dan jika kamu berdua saling bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sungguh, Allah menjadi pelindungnya dan (juga) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain itu malaikat-malaikat adalah penolongnya.
SurahAl-Bayyinah. Surah Al-Bayyinah ( bahasa Arab: البينة, "Pembuktian") adalah surah ke-98 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyah, diturunkan sesudah surah At-Talaq. Dinamai Al-Bayyinah (Pembuktian) diambil dari perkataan Al-Bayyinah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
SurahAt-Talaq berarti Talak. Sumber terjemahan dan tafsir At-Talaq ayat 1 diambil dari Kemenag. Audio Murottal Tidak diulang Ulangi ayat Ulangi ayat pilihan Ulangi surah. Tentang QuranWeb. Github. ← →. Ke ayat. يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَاBh898If.